DEFINISI
TEKS EDITORIAL
Guna
memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
Disusun
oleh :
- Aldin Febrian
-
Fadil
Mubaroq D
-
M.
Ihsan Siregar
M. Daffa Rafif
SMA
PLUS ISLAMIC VILLAGE ( IIS PROGRAM )
Alhamdulillah, puji dan
syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalah yang berjudul, “DEFINISI TEKS EDITORIAL” dapat kami selesaikan dengan
baik. kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT
karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.
Demikian makalah ini kami
buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Kami
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
(
tanggal penyusunan makalah dibuat ) Tangerang, 7 November 2022
I
Daftar isi
Kata
pengantar …………………………………………………………………………………i
Daftar
isi ………………………………………………………………………………………...ii
BAB
1 PENDAHULUAN
A. Latar
belakang………………………………………………………………….….1
B. Rumusan
Masalah………………………………………………………………....1
C. Tujuan
Penulisan…………………………………………………………………..2
D. Manfaat
Penulisan………………………………………………………………....2
BAB
2 PEMBAHASAN
A. Definisi
Teks………………………………………………………………..……..3
B. Tujuan
Teks……………………………………………………………………….3
C. Jenis
Jenis Teks……………………………………………………………………4
D. Struktur
teks……………………………………………………………………….4
E. Kaidah
Kebahasaan………………………………………………………………..5
BAB
3 PENUTUP
A.
kesimpulan…………………………………………………………………………6
DAFTAR
PUSAKA……………………………………………………………………………..7
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Editorial atau tajuk
rencana merupakan bagian tradisional dari surat kabar. Dalam radio dan
televise, editorial/tajuk rencana tidak begitu menonjol dan mendarah daging.
Bahkan dalam surat kabar, tajuk rencana baru muncul seabad lalu yang dimulai di
Amerika, Pada saat itulah penulisan tajuk rencana ditemukan menjadi terkenal
ketika konsep penulisan berita secara objektif mulai menjadi keharusan. Dalam
surat-surat kabar tajuk rencana biasanya ditempatkan di halaman opini dan
biasanya ditulis oleh pemimpin redaksi surat kabar bersangkutan. la menempati
sebuah kotak dua kolom yang memanjang ke bawah dan diletakkan disebelah pojok
kiri atas halaman. Karena kekuatan atau kelemahan opini-opini dan semangat yang
dinyatakan dalam tajuk rencana tentang suatu isu merupakan pernyataan seorang
pribadi, tajuk rencana mencerminkan kepribadian-kepribadian mereka yang
menulisnya (apakah ia pemimpin redaksi atau seorang redaktur yang ditugasi
menulis tajuk rencana), meskipun ia dimaksudkan sebagai cerminan pendirian
suatu Koran.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Editorial/Tajuk Rencana?
2. Apa tujuan dan manfaat Editorial?
3. Sebutkan fungsi Editorial?
4. Bagaimana ciri-ciri dari Editorial?
5. Sebutkan jenis-jenis Editorial?
6. Bagaimana langkah-langkah menulis Editorial?
7. Berikan contoh Teks Editorial?
8. Sebutkan struktur Editorial?
1
C.
Tujuan
1. Mengetahui definsi dari editorial.
2. Memahami tujuan dan manfaat dari Editorial
3. Mengetahui fungsi Editorial.
4. Memahami ciri-ciri Editorial.
5. Mengetahui jenis-jenis editorial
6. Memahami langkah-langkah dari penulisan editorial.
7. Memahami Teks Editorial.
8. Mengetahui struktur Editorial.
D.
Manfaat Penulisan
1. Memberi informasi pada masyarakat
2. Untuk merangsang pemikiran
3. Dapat menggerakan penbaca untuk mengambil tindakan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
definisi teks editorial
Teks
editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi dari redaksi
terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu bisa meliputi masalah politik, masalah
sosial, juga masalah ekonomi.
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) daring, editorial adalah artikel dalam surat kabar atau
majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar (majalah)
tersebut mengenai beberapa pokok masalah.
Ciri-Ciri Teks Editorial:
a.
Topik tulisan teks editorial selalu hangat (sedang berkembang dan dibicarakan
secara luas oleh masyarakat), bersifat aktual dan faktual.
b.
Teks editorial bersifat sistematis dan logis.
c.
Teks editorial merupakan sebuah opini/pendapat yang bersifat argumentatif.
d.
Teks editorial menarik untuk dibaca karena ditulis dengan menggunakan kalimat
yang singkat, padat, dan jelas.
B.
Tujuan Teks Editorial
Secara umum teks
editorial mempunyai dua tujuan, yakni:
1.
Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah (isu/topik) yang sedang
hangat terjadi di kehidupan sekitar.
2.
Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.
3
C.
Jenis-jenis teks editorial
a.
Interpretaive editorial
Editorial
jenis ini bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur
untuk memberikan pengetahuan.
b.
Controversial editorial
Editorial
jenis ini memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau
menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Dalam editorial ini
biasanya pendapat yang berlawanan akan digambarkan lebih buruk.
c.
Explantory editorial
Editorial
jenis ini menyajikan masalah atau suatu isu agar dinilai oleh pembaca. Biasanya
teks editorial ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah dan membuka
mata masayarakat untuk memperhatikan suatu isu.
D.
struktur teks editorial
Pernyataan
pendapat (thesis statement)
Pernyataan
pendapat atau disebut juga tesis merupakan bagian yang mengemukakan topik yang
akan disampaikan. Biasanya terdapat pada awal paragraf sebagai pembuka
pembahasan.
Argumentasi
(arguments)
Pada
bagian ini, penulis menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan dan
mengomentari fakta tersebut berdasarkan sudut pandangnya. Tujuan argumentasi
adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca.
Penulis
ingin agar segala sesuatu yang disampaikannya dibenarkan oleh pembaca sehingga
pembaca pun mengikutinya. Argumentasi biasanya terdiri atas beberapa paragraf.
4
Pernyataan
ulang pendapat (reiteration)
Bagian
ini merupakan penutup opini yang berisi penegasan kembali tesis dan argumentasi
agar pembaca makin yakin.
E.
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
1.
Penggunaan kalimat retoris
Kalimat
retoris adalah kalimat tanya yang tidak ditujukan untuk mendapat jawaban,
tetapi ditujukan agar pembaca merenungkan masalah yang dipertanyakan. Kalimat
retoris digunakan guna menggugah atau mengubah pandangan pembaca terhadap isu
yang dibahas.
2.
Menggunakan kata populer
Teks
editorial ditulis menggunakan kata populer yang mudah dipahami oleh orang
banyak.
3.
Menggunakan kata ganti penunjuk
Kata
ganti ini digunakan untuk merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal
lainnya yang menjadi fokus ulasan. Contohnya, penggunaan kata tersebut, itu,
dan sebagainya.
4.
Konjungsi
Merupakan
kata atau ungkapan untuk menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat.
Penggunaan konjungsi banyak dijumpai dalam teks editorial untuk menata
argumentasi, memperkuat argumentasi, menyatakan hubungan sebab akibat, dan
menyatakan harapan.
Contoh
konjungsi yang biasa digunakan adalah pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya,
bahkan, selain itu, lagi pula, justru, misalnya, padahal, agar, supaya, dan
lain-lain.
5
BAB 3
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Editorial adalah sikap,
pandangan atau pendapat penerbit terhadap masalah-masalah yang sedang hangat
dibicarakan masyarakat. opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media
sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial
yang berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis pihak redaksi diasumsikan
mewakili redaksi sekaligus mencerminkan pendapat dan sikap resmi media yang
bersangkutan. Menulis tajuk memerlukan situasi dan kondisi tertentu yang sangat
dipengaruhi oleh peristiwa atau kejadia dalam pemberitaan sehari-hari. Tajuk
tidak bisa mengupas suatu kejadian yang sudah lama berlangsung. Tajuk rencana
merupakan suara lembaga maka tidak ditulis dengan mencantumkan nama penulisnya,
seperti halnya menulis berita atau features. Idealnya tajuk rencana adalah
pekerjaan, dan hasil dari pemikiran kolektif dari segenap awak media. Jadi proses
sebelum penulisan tajuk rencana, terlebih dahulu diadakan rapat redaksi yang
dihadiri oleh pemimpin redaksi, redaktur pelaksana serta segenap jajaran redaktur
yang berkompeten, untuk menentukan sikap bersama terhadap suatu permasalahan krusial
yang sedang berkembang di masyarakat atau dalam kebijakan pemerintah.
6
DAFTAR PUSAKA
https://www.bola.com/ragam/read/4711997/ciri-ciri-teks-editorial-tujuan-jenis-struktur-dan-contohnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5797537/teks-editorial-pengertian-jenis-struktur-dan-kaidah-kebahasaannya
Komentar
Posting Komentar